Skip to main content

Seni Membuat Hidup Jadi Lebih Ringan

Akhir-akhir ini banyak sekali buku yang membahas tentang hidup minimalis ; dalam hal ini hidup minimalis itu bukan berarti membuang semua barang yang kita miliki, tetapi lebih ke bagaimana kita sebagai manusia menjalani kehidupan secara sederhana, damai, dan bebas stress untuk kehidupan yang lebih baik.

Menurut Francine Jay dalam bukunya "Seni Membuat Hidup Jadi Lebih Ringan", salah satu cara untuk meringankan beban hidup kita adalah dengan meminimalisir kepemilikan barang-barang di rumah (punya barang seminim mungkin) tetapi punya manfaat yang maksimal. Hal ini serupa dengan metode KonMari (ditemukan oleh Marie Kondo) yang mendorong untuk hidup dengan barang-barang yang sangat Anda sayangi (hargai).

Moto "Hidup Ringan" yang dipegang oleh Francine Jay dianggap sebagai bagian dari minimalis. Hidup ringan juga bisa menjadi moto untuk kehidupan keseharian Anda. Dimana teman, saudara, rekan kerja Anda akan bertanya mengapa Anda mengurangi hidup konsumtif, bergosip, atau kesibukan yang lain. Yang mana Anda cukup menjelaskan bahwa Anda sedang berbicara, bekerja dan hidup dengan lebih ringan -- apapun kondisinya.

Buku yang judul aslinya adalah "Lightly: How to Live a Simple, Serene, and Stress-free Life" ini membagi "hidup ringan" ini menjadi 4 bagian, yaitu : meringankan isi rumah; meringankan langkah; meringankan kadar stress; dan meringankan jiwa. Buku ini tidak sekedar berbicara tentang cara membereskan barang ; lebih jauh dari itu, buku ini akan memperbaiki konsep berpikir, tindakan, hingga aspek dalam kehidupan Anda.

Meringankan isi rumah

Pada bagian ini, Anda akan ditunjukkan cara untuk mengurangi barang-barang dirumah. Menyederhanakan lingkungan yang Anda tinggali adalah langkah paling awal untuk hidup ringan; dimana ruangan terbuka dan dialiri dengan sirkulasi udara yang segar akan membuat Anda lebih tenang dan bersemangat. Barang-barang yang kita miliki bisa menjadi pemicu emosi--dimana setelah kita merapikan dan membersihkan barang, kadang kala bisa menguraikan pikiran kita yang sedang mumet.

Mulai dari Nol -- ini bukan plesetan dari pegawai SPBU yang selalu mengucapkan ini kepada pelanggannya, tetapi adalah langkah paling awal dalam memulai rangkaian "hidup ringan". Pada langkah awal ini, Anda diajak untuk mengeluarkan semua barang yang ada di laci, rak, lemari atau area manapun yang perlu dibersihkan. Tumpahkan, turunkan, biarkan bersih dan benda apapun. Inilah keajaiban Mulai dari Nol--yang mana kita tidak perlu mengeluarkan barang satu per satu, melainkan dapat langsung memilah dan memilih barang--kali ini untuk disimpan, bukan dibuang.

Meringankan langkah

Di bagian ini, Francine Jay menulis tentang bagaimana kita dapat meninggalkan dampak yang lebih ringan pada planet bumi. Mengurangi limbah, mengurangi belanja, membeli dengan berkesadaran, membeli barang bekas, pinjam kendaraan dan mengurangi konsumsi secara benar. Hal ini tentunya bertolak belakang dengan nilai budaya bawah sadar kita yang mendorong konsumerisme dan hal ini bisa jadi perubahan filosofis besar bagi sebagian orang, tetapi Anda akan dipandu langkah demi langkah untuk mengatasi hal ini.

Meringankan kadar stress

Bagi Francine Jay, hidup ringan juga berarti menjalani hidup tanpa terbebani oleh kegiatan atau kesibukan. Kita hidup dalam budaya yang mengagungkan bisnis daripada istirahat, kesederhanaan, dan waktu berkualitas. Meringankan kadar stres adalah perubahan mental lain yang bisa terasa sangat subversif, tetapi akan mendorong Anda untuk menolak dengan ringan, meringankan jadwal, mengurangi kesibukan, meringankan makna sukses dan mengikuti panggilan hati.

Meringankan jiwa

Di bagian akhir buku, Francine Jay mengeksplorasi apa artinya menumbuhkan semangat yang ringan melalui keheningan, kesederhanaan, kebaikan, dan masih banyak lagi. Mungkin agak aneh untuk menganggap minimalis memiliki kecenderungan spiritual, tetapi pasti begitu jika Anda mulai menganggapnya sebagai cara hidup sederhana dan "disengaja".

Jika Anda berpikir untuk mengeksplorasi gaya hidup minimalis, maka membaca buku karangan Francine Jay ini sangat dianjurkan. Meskipun Anda harus Mulai dari Nol--untuk memilah dan memilih barang yang Anda sukai dan butuhkan, yang mana ini merupakan langkah awal untuk menjadikan hidup Anda lebih ringan. Minimalis bukan hanya tentang berapa banyak barang yang dapat Anda sumbangkan untuk amal, tetapi ini adalah tentang cara berpikir, berada, dan berperilaku di dunia yang menciptakan tidak hanya ruang fisik, tetapi juga ruang emosional, ekologis, dan spiritual.

Kebahagiaan tidak terletak pada barang-barang yang kita miliki, melainkan pada hal-hal yang berani kita lepaskan (hlm 97)

Deskripsi Buku

Judul : Seni Membuat Hidup Jadi Lebih Ringan
Pengarang : Francine Jay
Alih Bahasa :  Annisa Cinantya Putri
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2019 (Bahasa Indonesia)
Jumlah halaman : 321 hal.


Perpustakaan Universitas Dinamika









Comments

Popular posts from this blog

Seni Merayu Tuhan

Deskripsi Buku Judul Buku : Seni Merayu Tuhan Penulis : Husein Ja'far Al-Hadar Penerbit : Mizan (2022) Halaman : 228 hal. Reviewer : Totok Kariono  Buku seni merayu Tuhan ditulis oleh Husein Ja’far Al-hadar seorang habib milenial yang menawarkan perspektif seni dalam arti luas untuk memahami berbagai fenomena keragaman kontemporer, mulai dari kesalehan ritual, sosial , hingga digital. Dengan gaya dakwa milenial, Bahasa yang popular, dan jenaka Husein mengemas buku ini dengan segar dan mudah dicerna oleh berbagai kelompok anak muda tanpa kehilangan daya nalar dan kritisnya. Buku ini merupakan perwujudan dakwah Habib Husein berisi tentang pesan moral dan nilai-nilai Islami. Salah satu cara merayu Tuhan adalah dengan berdoalah dengan suara lembut, sopan, merendahkan diri dan mengakui bahwa kita adalah hamba yang sering zalim pada dirinya sendiri, disampaikan bahwa sejatinya jarak terdekat kita dengan tuhan adalah Ketika kita merayu, terutama waktu sujud, karena pada saat itulah jarak

Stock Opname di Perpustakaan Universitas Dinamika

  Perpustakaan Universitas Dinamika telah menggelar kegiatan stok opname mulai tanggal 01 Maret hingga 13 Maret 2024 sebagai bagian dari upaya rutin untuk memastikan keakuratan inventarisasi dan peningkatan kualitas layanan kepada pengguna.  Semua petugas perpustakaan yang melakukan stok opname melakukan penghitungan dan verifikasi keseluruhan koleksi perpustakaan, termasuk buku, jurnal, majalah, dan software. Setiap item dikaji secara individual untuk memastikan keberadaan, keutuhan, dan ketersediaan sesuai dengan catatan inventaris yang ada di Oracle Database . Proses stok opname ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi terkini dan sistem manajemen perpustakaan yang canggih guna mempercepat dan meningkatkan akurasi penghitungan. Pendekatan yang berbasis teknologi juga memungkinkan identifikasi lebih cepat terhadap perbedaan atau ketidaksesuaian data, sehingga tindakan korektif dapat segera dilakukan. Selama periode pelaksanaan stok opname, aktivitas yang dapat dilayani hanya peng

DANSHARI

Buku yang akan dibahas minggu ini tentang Danshari  merupakan konsep dan seni dari Jepang yang berfokus pada decluttering atau membersihkan barang-barang yang tidak perlu dan mengorganisir kehidupan agar lebih sederhana. Masih dalam vibes liburan, perpustakaan memberikan ide untuk bisa dipakai mengisi waktu liburan dengan bersih-bersih rumah dengan memakai konsep Danshari. Meskipun terdengar kontradiktif, liburan dengan bersih-bersih rumah sebenarnya, namun bisa menjadi pilihan yang tepat bagi beberapa orang. Menghabiskan waktu liburan dengan bersih-bersih rumah bisa membantu mengurangi stres dan memberikan perasaan keteraturan serta kepuasan ketika semua hal dalam rumah terlihat bersih dan rapi. Buku karya Fumio Sasaki membahas DANSHARI dari tiga kata dalam bahasa Jepang: "dan" yang berarti menolak, "sha" yang berarti membuang dan "ri" yang berarti terlepas dari keterikatan terhadap benda. Danshari filosofi Jepang yang mengajarkan untuk membuang benda