Skip to main content

Leaders Eat Last : Why Some Teams Pull Together and Others Don't

--The responsibility of leadership is not to come up with all the ideas but to create an environment in which great ideas can thrive (Sinek)-- 

Buku Leaders Eat Last


Pengarang : Simon Sinek
Penerbit : Gramedia
Jumlah Halaman : 367 Halaman
Tahun Terbit : 2020 (Versi Bahasa Indonesia)
Reviewer : Deasy (Pustakawan Perpustakaan Universitas Dinamika)

Pemimpin adalah mereka yang bersedia menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingannya sendiri, pribadi yang bersedia maju lebih dahulu ketika ada bahaya yang menghadang. Seorang pemimpin adalah mereka yang mau mengorbankan miliknya demi menyelamatkan orang lain. 

Leaders eat last adalah buku yang membahas tentang leadership, ditulis oleh Simon Sinek yang juga pernah menuliskan buku best seller berjudul Start with Why : How Great Leaders Inspire Everyone to Take Action. 

Dalam buku ini Simon Sinek ingin mengajak pembacanya memahami bahwa untuk menjadi pemimpin yang baik, kemampuan profesional saja tidaklah cukup, pemimpin yang baik harus benar-benar peduli terhadap mereka yang berada di bawah kepemimpinannya. 

Leaders eat last para pemimpin makan paling akhir, diceritakan dalam buku ini sebuah budaya yang menerapkan kepemimpinan yaitu pada korps marinir di Amerika Seritat. Ketika acara makan bersama, para marinir muda yang junior akan diberi kesempatan yang pertama untuk mengambil makanan, sementara mereka para senior akan menunggu sampai juniornya selesai mengambil makanan. Dapat dilihat di sini bahwa para pemimpin tidak menuntut untuk di dahulukan dan dilayani, justru mereka memberi kesempatan pertama pada bawahannya. Mereka tidak minta diutamakan, tetapi mereka mengutamakan yang lainnya. 

Buku ini terdiri dari 8 Bab, semua bab akan membuka pikiran kita tentang kepemimpinan yang sebenarnya, tentang bagaimana membentuk suatu organisasi yang sukses, tentang bagaimana menumbuhkan rasa aman dan mempertahankan kepercayaan tim serta menanamkan nilai empati sampai terbentuk integritas. Semuanya ini adalah kunci penting dalam kokohnya suatu organisasi. 

Yuuk simak selengkapnya dalam Video Aksara Undika berikut. Klik link pada tulisan Video Aksara Undika yaa. 

Selamat membaca dan jadilah pemimpin-pemimpin yang berkualitas.  


Aksara Undika merupakan kegiatan literasi membaca yang dipersembahkan oleh Perpustakaan Universitas Dinamika. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat baca dan kecintaan terhadap membaca. 

---------------------***-------------------------

Comments

Popular posts from this blog

Seni Merayu Tuhan

Deskripsi Buku Judul Buku : Seni Merayu Tuhan Penulis : Husein Ja'far Al-Hadar Penerbit : Mizan (2022) Halaman : 228 hal. Reviewer : Totok Kariono  Buku seni merayu Tuhan ditulis oleh Husein Ja’far Al-hadar seorang habib milenial yang menawarkan perspektif seni dalam arti luas untuk memahami berbagai fenomena keragaman kontemporer, mulai dari kesalehan ritual, sosial , hingga digital. Dengan gaya dakwa milenial, Bahasa yang popular, dan jenaka Husein mengemas buku ini dengan segar dan mudah dicerna oleh berbagai kelompok anak muda tanpa kehilangan daya nalar dan kritisnya. Buku ini merupakan perwujudan dakwah Habib Husein berisi tentang pesan moral dan nilai-nilai Islami. Salah satu cara merayu Tuhan adalah dengan berdoalah dengan suara lembut, sopan, merendahkan diri dan mengakui bahwa kita adalah hamba yang sering zalim pada dirinya sendiri, disampaikan bahwa sejatinya jarak terdekat kita dengan tuhan adalah Ketika kita merayu, terutama waktu sujud, karena pada saat itulah jarak

Stock Opname di Perpustakaan Universitas Dinamika

  Perpustakaan Universitas Dinamika telah menggelar kegiatan stok opname mulai tanggal 01 Maret hingga 13 Maret 2024 sebagai bagian dari upaya rutin untuk memastikan keakuratan inventarisasi dan peningkatan kualitas layanan kepada pengguna.  Semua petugas perpustakaan yang melakukan stok opname melakukan penghitungan dan verifikasi keseluruhan koleksi perpustakaan, termasuk buku, jurnal, majalah, dan software. Setiap item dikaji secara individual untuk memastikan keberadaan, keutuhan, dan ketersediaan sesuai dengan catatan inventaris yang ada di Oracle Database . Proses stok opname ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi terkini dan sistem manajemen perpustakaan yang canggih guna mempercepat dan meningkatkan akurasi penghitungan. Pendekatan yang berbasis teknologi juga memungkinkan identifikasi lebih cepat terhadap perbedaan atau ketidaksesuaian data, sehingga tindakan korektif dapat segera dilakukan. Selama periode pelaksanaan stok opname, aktivitas yang dapat dilayani hanya peng

DANSHARI

Buku yang akan dibahas minggu ini tentang Danshari  merupakan konsep dan seni dari Jepang yang berfokus pada decluttering atau membersihkan barang-barang yang tidak perlu dan mengorganisir kehidupan agar lebih sederhana. Masih dalam vibes liburan, perpustakaan memberikan ide untuk bisa dipakai mengisi waktu liburan dengan bersih-bersih rumah dengan memakai konsep Danshari. Meskipun terdengar kontradiktif, liburan dengan bersih-bersih rumah sebenarnya, namun bisa menjadi pilihan yang tepat bagi beberapa orang. Menghabiskan waktu liburan dengan bersih-bersih rumah bisa membantu mengurangi stres dan memberikan perasaan keteraturan serta kepuasan ketika semua hal dalam rumah terlihat bersih dan rapi. Buku karya Fumio Sasaki membahas DANSHARI dari tiga kata dalam bahasa Jepang: "dan" yang berarti menolak, "sha" yang berarti membuang dan "ri" yang berarti terlepas dari keterikatan terhadap benda. Danshari filosofi Jepang yang mengajarkan untuk membuang benda